Salah satu prioritas utama JF Global Limited (selanjutnya disebut sebagai "Perusahaan") adalah keamanan Nasabah sepenuhnya. Perusahaan tidak membiarkan informasi menjadi terbuka kepada masyarakat umum dan dipakai untuk tujuan pihak ketiga. Perusahaan tidak memberikan, tidak menjual, tidak mengungkap, tidak memberikan untuk penggunaan sementara informasi pribadi dan akun Nasabah kepada pihak ketiga. Perusahaan menghargai reputasinya dan menghormati Nasabah Perusahaan.
Perusahaan mengumpulkan setiap informasi dari setiap Nasabah. Informasi tersebut termasuk: nama lengkap, tanggal lahir, negara tempat tinggal, alamat lengkap, termasuk nomor telepon dan kode area, dll. Semua informasi ini diberikan oleh Nasabah selama proses pendaftaran Back Office. Pengumpulan informasi merupakan ketentuan wajib untuk memulai hubungan bisnis dengan Perusahaan.
Perusahaan menggunakan Cookie untuk menyediakan proses yang efektif pada situs web dan membuat laporan statistik. Penggunaan file-file ini memampukan Perusahaan mengorganisir situs secara baik dan menjadikan halaman situs web bermanfaat bagi para nasabah. Cookie adalah file kecil, yang berisi mengenai aktivitas Nasabah pada situs web Perusahaan. Cookie dipasang pada komputer Nasabah ketika Nasabah mengunjungi situs web Perusahaan dan ketika Nasabah mengunjungi situs untuk pertama kalinya, Cookie mengekstrak informasi ini. Cookie mengandung rangkaian karakter dan berfungsi sebagai tanda pengenal browser Nasabah. File-file ini digunakan untuk melacak pengunjung situs web dan menyediakan akses yang lebih cepat dan mudah. Informasi ini tidak mengidentifikasi Nasabah, Cookie hanya memberi Perusahaan kemampuan untuk memperkirakan minat Nasabah pada layanan Perusahaan dan aktivitas pada situs. Semua informasi bersifat anonim. Nasabah dapat berhenti menerima Cookie dengan memilih perintah yang benar pada menu di browser.
Informasi, yang diberikan oleh Nasabah digunakan hanya untuk menyediakan layanan berkualitas. Sebagai contoh, informasi kontak Nasabah dapat digunakan dalam hal kebutuhan mendesak untuk menghubungi Nasabah atau untuk menginformasikan kepada Nasabah tentang pembaruan dan berita dari Perusahaan. Dengan memberikan informasi mengenai dirinya sendiri, Nasabah memverifikasi Back Office pribadi dan dengan demikian memberlakukan kebijakan AML. Data Nasabah digunakan untuk mengonfirmasi identitas, untuk membuka akun trading dan/atau mitra, untuk menginformasikan layanan baru dari Perusahaan dengan cepat, untuk memelihara database akun nasabah, dan untuk menganalisis data statistik untuk menyediakan layanan dan produk berkualitas lebih tinggi.
Perusahaan menggunakan teknologi canggih untuk menyediakan keamanan data pribadi. Karyawan perusahaan menjaga standar yang ketat dalam proses transfer informasi di dalam perusahaan.
Karena Perusahaan berasumsi bahwa semua informasi adalah lengkap dan relevan, Perusahaan meminta Nasabah untuk memberi tahu Perusahaan mengenai perubahan data pribadi apa pun melalui cara yang tepat di Back Office.
Nasabah berhak untuk menolak memberikan informasi pribadi yang diminta oleh peraturan, jika hal ini bertentangan dengan yang diyakini Nasabah. Namun, dalam hal ini, Perusahaan tidak dapat menyediakan layanannya kepada Nasabah.